Itulah salah satu hal yang terkadang saya alami dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Pastinya, kondisi ini pun sering dirasakan oleh semua orang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Perasaan jenuh adalah emosi yang tidak dapat kita hindari, hal ini akan hadir dalam kehidupan siapa saja. Saat dihadapkan dengan perasaan ini, kita perlu belajar untuk tidak membiarkan rasa jenuh ini menguasai diri. Tapi yang namanya manusia, terkadang saya pun tidak mampu untuk mengalahkan perasaan jenuh itu.
Ketika sedang jenuh, tanpa disadari perasaan atau pemikiran negatif pun muncul dan menjadikan diri kita tidak nyaman dengan kondisi yang sedang kita jalani saat itu. Ada banyak hal yang dapat membuat kita merasa jenuh, misalnya dalam pekerjaan, hubungan social, bahkan dalam realitas kehidupan.
Perasaan jenuh selalu memisahkan diri dari perasaan nyaman dan damai, lalu membuat diri gelisah dan merasa bosan dengan hidup. Bila perasaan jenuh ini tidak segera dimotivasi, maka diri kita akan menjadi redup dalam sikap pesimis.
Perasaan jenuh yang berlebihan dan dibiarkan dalam jangka waktu yang panjang, akan menghilangkan gairah dan semangat hidup. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kekuatan serta kesadaran diri untuk segera bangkit dari rasa jenuh dan mulai mengisi waktu dengan hal-hal yang baru dan menyenangkan.
Tidak hanya itu, untuk segera bangkit dari rasa jenuh diperlukan juga kesadaran untuk menghargai hidup dengan rasa syukur dan terima kasih, sehingga hal itu akan mampu membangkitkan motivasi diri untuk mengatasi rasa jenuh.
Ketika mengalami kejenuhan, kita perlu memahami penyebabnya. Dengan demikian, maka kita akan mampu mengontrol diri dengan baik dan mampu melawan kejenuhan yang ada dalam diri kita. Mengisi hari-hari dengan rasa penuh syukur dan menerima realitas kehidupan dengan ikhlas akan membuat diri kita terlepas dari kejenuhan tersebut.
Untuk itu, janganlah membiarkan perasaan jenuh itu berlarut-larut menghantui kita. Jika demikian, maka semua aktivitas dan keseharian yang kita jalani akan terganggu. Selain itu, jalan kita untuk menuju kepada tujuan dan keberhasilan pun akan terhambat karena rasa jenuh tersebut. Segeralah bangkit dengan berdoa kepada Tuhan dan bersikap positif untuk melawan rasa jenuh tersebut kepada awal untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
"Ketika Anda memanjakan perasaan jenuh dengan keluh-kesah dan perasaan kurang bersyukur, maka perasaan jenuh akan menghakimi Anda, dan akan mendefinisikan Anda sebagai pribadi lemah, yang tidak berdaya tahan menghadapi realitas hidup.“~ Djajendra
0 komentar:
Posting Komentar