Jumat, 25 Oktober 2013

Jangan Mudah Menghakimi Orang Lain

Diposting oleh Unknown di 18.30
Pada kesempatan kali ini, saya mau berbagi sedikit tentang sebuah kisah yang dapat mengingatkan kita agar kita tidak mudah menghakimi orang lain. Semoga bermanfaat.. :D

Pada suatu hari, seorang dokter berjalan tergesa-gesa memasuki rumah sakit karena ditelepon suster untuk mengoperasi pasiennya. Setelah menanggapi panggilan itu, dokter pun segera bergegas untuk berganti pakaian operasi dan langsung masuk ke dalam ruangan operasi. Di depan ruang operasi, tampak seorang ayah pasien yang sedang mondar-mandir menunggu kedatangan dokter.

Setelah melihat sang dokter, si ayah berkata dengan nada marah, “Kenapa Anda datangnya lama sekali dok? Apakah Anda tidak tahu, sekarang anak saya sedang membutuhkan penanganan dan sedang ada dalam bahaya? Anda tidak punya tangung jawab sama sekali sebagai dokter!.

Dokter itu pun tersenyum dan hanya menjawab “Maafkan saya pak, setelah mendapat panggilan dari suster saya pun segera datang ke rumah sakit. Sekarang Bapak mohon tenang, agar saya bisa menangani anak Bapak,” jawab sang dokter.

“Bagaimana saya bisa tenang dok, melihat anak saya dalam kondisi seperti itu? Jika kondisi ini Bapak alami sekarang, apakah Bapak bisa tenang seperti apa yang Anda katakan. Jika anak anda meninggal sekarang, apa yang akan anda lakukan?” Tandas si ayah dengan nada kesal.

Dokter itu pun kembali tersenyum dan menjawab,” saya hanya seorang manusia yang hanya mampu mengusahakan keselamtan anak Bapak. Untuk masalah umur, kita serahkan kepada Sang Pencipta. Tanpa menanggapi si ayah lagi, dokter pun segera bergegas menuju ruang operasi untuk menangani anak itu.

Setelah beberapa jam operasi berlangsung, dokter pun keluar dan berkata kepada si ayah,” Bersyukurlah kepada Tuhan, Anak Bapak selamat. Kalau ada yang ingin ditanyakan, Bapak bisa tanyakan pada suster”. Setelah itu, dokter pun bergegas meninggalkan rumah sakit.

Menanggapi sikap dokter itu, si ayah pun menggerutu dan berkata “Kenapa jadi dokter seombong sekali? Kenapa saya harus menanyakan kondisi anak saya kepada suster, sedangkan yang  lebih tahu kondisi anak saya kan dokter itu.”

Setelah mendengar kata-kata si ayah, suster pun menjawab sambil menangis, “Kemarin, anaknya mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat. Ketika kami memanggilnya untuk mengoperasi anak Bapak, Beliau sedang menghadiri pemakaman. Sekarang ia sudah berhasil menyelamatkan anak Bapak, dan Beliau harus segera kembali ke pemakaman anaknya.”

Dari kisah tersebut, kita belajar bahwa betapa pentingnya untuk kita tidak menghakimi orang lain. Karena sesungguhnya kita tidak pernah mengetahui hidup orang lain dan apa yang sedang dialami mereka dalam hidupnya. So, jangan mudah menghakimi orang lain, tapi mulailah untuk saling menghargai.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Sintien's Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting